Liu Bolin, Seniman Tak Terlihat


sumber ::: http://www.indonesiaindonesia.com/f/52377-liu-bolin-seniman-terlihat/



Liu Bolin adalah seorang seniman yang bisa ‘menghilang’ atau bercampur jadi satu dengan lingkungan disekitarnya, seperti bunglon.




Saking pintarnya seniman 36 tahun itu menyatu atau berbaur dengan segala macam latar belakang yang ada di belakangnya, orang-orang yang melewatinya bakalan gak sadar kalau didekat mereka ada Liu Bolin kecuali jika Liu bergerak atau pindah.

Lalu gimana bisa Liu menyatu latar belakang disekitarnya nih?
untuk menciptakan kreasinya itu, Liu Boling menggunakan tubuhnya sendiri sebagai kanvas, mengecat dirinya seperti latar belakang atau background tempat dia bakal menyatu.
Dan untuk melakukan karyanya- seperti berbaur di telepon umum atau bekas reruntuhan gempa - butuh sekitar 10 jam buat Liu menyelesaikan karya seninya itu.

“Beberapa orang menyebutku pria yang tak terlihat (invisible man) tapi buatku itu adalah apa yang gak terlihat di sebuah foto yang menceritakan kisahnya,” ujar Liu.

En gimana bisa Liu jadi seorang seniman ‘invisible’ ya?

Berawal dari pemerintah Cina yang ‘mengusir’ studio miliknya, pengalaman itu akhirnya membuat Liu dari Shandong, Cina itu mendapatkan inspirasi untuk ‘bersembunyi’.

“Pemindahan paksa itu merupakan inspirasi langsung dari berbagai hasil foto-foto ini,’Hiding in the City’ ujar Liu.



Rumah termahal di Dunia....???

SUMBER ::::http://o-nsr.com/rumah-termahal-di-dunia-updown-court-inggris.html

Updown Court, rumah besar megah yang terletak di luar London, menawarkan fasilitas-fasilitas mewah: lima kolam renang, garasi yang muat untuk delapan limosin, dan lantai mosaic yang terbuar dari daun emas 24 karat di ruang belajar di lantai bawah. Bangunan ini paling terkenal dengan harganya yang gila-gilaan: lebih dari 85 juta poundsterling (sekitar $150 juta USD).




Dengan harga sebesar ini, makan Updown Court yang berukuran luas tanah sebesar 40,000 kaki persegi menjadi rumah termahal yang pernah dijual. Target pemilik dari rumah ini adalah pembeli superkaya tingkat internasional yang sedang mencari rumah kedua, ketiga atau keempat di London. ”Rumah ini telah dirancang untuk pasar yang spesisfik, yaitu pasar para bilyarder, bertentangan dengan pasar milyarder, “ ujar developer Leslie Allen-Vercoe. Lebih luas dari area keluarga kerajaan di Hampton Court Palace atau Buckingham Palace, estat megah ini melambangkan kemegahan dan eksistensi the Great Houses of England, tetapi menggunakan karya seni teknologi abad 21 yang memperhatikan lingkungan hidup sebagai yang utama.